Minggu, 06 Juli 2014

Duduk yang Terlalu Lama dapat Berbahaya oleh Tubuh, Bahkan Olahraga saja Tidak cukup untuk Menangkalnya!


Seperti yang pernah ditulis di http://www.hipwee.com ulasannya seperti berikut
Duduk kelamaan membunuhmu!
Duduk kelamaan membunuhmu! via fitnessforprofessionals.com
Duduk terlalu bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti  kanker, diabetes, dan penyakit jantung lho. Bukan nakut-nakutin, tapi sebuah penelitian yang memeriksa sekitar 70.000 kasus kanker menemukan bahwa duduk terlalu lama terhubung dengan 24% peningkatan resiko kanker usus, 32% peningkatan resiko kanker endometrium, dan 21% peningkatan resiko kanker paru-paru. Waduh!
Nah, olahraga rutin aja ternyata gak bisa menghilangkan begitu aja resiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh duduk kelamaan. Bahkan, kamu yang udah melakukan latihan fisik secara rutin sesuai rekomendasi ternyata tetap memiliki resiko yang sama dengan mereka yang gak beraktivitas fisik.


Kenapa Bisa Begitu?

1. Duduk Terlalu Lama Bikin Berat Badan Naik, Yang Memicu Peningkatan Resiko Penyakit

Gak mau kayak gini kan?
Gak mau kayak gini kan? via www.listal.com
Ketika kamu duduk terus-terusan, kamu cuma membakar sekitar 1 kalori per menit. Kegemukan atau obesitas udah terkenal sebagai faktor resiko dari berbagai penyakit kronis. Resiko kanker datang karena obesitas bisa meningkatkan penolakan terhadap insulin dan peradangan, dua dari banyak hal yang diketahui meningkatkan risiko kanker untuk orang-orang yang berat badannya di atas rata-rata.
Ditemukan juga hubungan antara obesitas dan kekurangan vitamin D, yang bisa mengakibatkan peningkatan resiko kanker usus.

2. Duduk Terlalu Lama Bikin Otot Kita Gak Aktif, Dan Mengacaukan Sinyal-Sinyal Biologis Dari Tubuh Ke Otak

Duduk mengacaukan fungsi metabolisme
Duduk mengacaukan fungsi metabolisme via www.all4women.co.za
Duduk kelamaan berarti otot-otot besar yang menopang badanmu nganggur. Saat tidak aktif, otot-otot ini  berhenti mengirimkan sinyal-sinyal untuk membentuk enzim pembakar lemak yang mengakibatkan kolesterol melonjak dan mengganggu fungsi metabolik lainnya. Duduk selama beberapa jam juga menekan gen yang membantu kesehatan jantung. Bahkan berolahraga setelah duduk seharian gak membuat gen ini aktif lagi.
“Duduk terlalu lama itu efeknya seperti rokok — bahkan bagi pelari.”
- dr. James Levine, Mayo Clinic
Waduh, apalagi kalo udah duduk kelamaan terus ditambah merokok, resikonya bisa naik berlipat-lipat tuh!


Terus, Gimana Dong?

Kabar gembira untuk kita semua, kulit manggis kini ada ekstraknya. Ternyata, menyela dudukmu dengan gerakan simpel — yaitu berdiri dan berjalan-jalan sebentar — punya efek yang baik. Dari penelitian yang diadakan dengan mengukur setiap gerakan terhadap 168 orang dewasa selama 7 hari penuh, mereka yang lebih sering bangkit dari tempat duduk punya metabolisme yang lebih baik dan lebih “kebal” dari obesitas. Padahal rata-rata mereka istirahat cuma 4,5 menit.
Pakai meja berdiri biar greget
Pakai meja berdiri biar greget via www.newsmaker.com.au
Seberapa sering dan seberapa lama pastinya kamu harus beristirahat dari tempat duduk masih diselidiki. Intinya sih, berdiri dan berjalan-jalan sebentar setidaknya dua kali tiap jam bisa menjaga otot lurik atau otot rangka-mu tetap aktif. Akhirnya ini bisa menurunkan resiko penyakit.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan hal-hal sederhana seperti bersepeda atau jalan kaki ke kantor, lebih sering jalan-jalan selama kerja, memilih pakai tangga alih-alih lift, atau bikin meja tinggi. Penelitian yang lain dari dr. Levine bahkan mengungkapkan bahwa menggunakan meja kerja ber-treadmill bisa meningkatkan produktivitas kerja lho! Lalu, jangan lupa banyak minum air putih.
Jadi, udah berapa jam kamu duduk? Bangun dulu yuk!